Seleb

Desiree Tarigan Cerita Duduk Perkara Penyerobotan Tanah oleh Hotma Sitompul

Desiree Tarigan, ibunda Bams eks vokalis Samsons menceritakan soal penyerobotan tanah yang dilakukan Hotma Sitompul, sang suami. Ia menjelaskan keluarganya telah menempati rumah yang ditinggalinya bersama Hotma selama 30 tahun. Sejak saat itu, menurut Desiree, Hotma meminta kepada kakak dari ibunda Bams ini untuk dijual.

"Dulu 30 tahun yang lalu kira kira tanah itu Ibu saya punya duluan lalu mau menikah dengan Bapak (Hotma), yang di sebelah itu tanah punya kakak sepupu saya, terus Pak Hotma bilang, 'juallah kak karena kasihan Ribu kalau tidak tinggal sebelahan'," ucap Desiree saat meyambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021). "Kakak saya bilang ya sudah, karena Pak Hotma bilang buat saya sama Desi tinggal di sini nanti. Kaka saya bilang ya sudahlah kalau memang buat kamu berdua nanti kalau setelah menikah ya sudah. Dulu ada tembok pembatas pemisah tanah ibu saya dan kakak saya," sambung Desiree. Alih alih ingin tinggal bersama, alhasil tembok pembatas yang ada pun dihancurkan untuk memudahkan komunikasi dengan sang ibu, Muliana Tarigan.

"Dulu ada tembok pembatas rumah ibu saya sama kaka saya itu. Tapi setelah rumah dibangun jadi. Tembok itu dirubuhkan oleh Pak Hotma juga. Karena kan ibu saya waktu itu sendiri dengan anak anak saya masih kecil kecil waktu itu," ucapnya. Namun, semenjak kejadian keretakan rumah tangganya dengan Hotma Sitompul, tembok besar memanjang kembali dibangun tanpa adanya perjanjian seluas 195 meter. "Setelah itu, setelah kejadian ini ditembok lagi. Engga ada pejanjian (pembatasan tembok)," ungkapnya.

Kembali lagi, Desiree menegaskan jika tanah yang ditinggalkan Hotma Sitompul kini adalah tanah pribadi milik dirinya yang telah dibelinya. "Oh itu tanahnya kaka saya cuma sudah dibeli Pak Hotma. Cuma yang jadi masalahnya, temboknya itu mengambil lahan ibu saya. Kalo tanah rumah ya punya Pak Hotma," ungkapnya. Dengan adanya masalah ini, sontak Muliana Tarigan atau Ribu berusaha meminta kembali tanahnya yang telah dibangun tembok pembatas.

"Gini kita kan dari kuasa Ribu juga. Dari ibu ribu sendiri ini didepan mata saya. Ngomng gini. Syaa itu enggak butuh uang, saya hanya mau kembalikan tanah. Mandatnya seperti itu," tutup Rendy Ozora. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *